Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan salah satu program kampus merdeka yang dirintis oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya. Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa dapat Mengeksplor & mempelajari keberagaman budaya nusantara, dapat berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah dan dapat berkesempatan belajar di kampus lain di Indonesia.
Pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka mulai bulan Mei 2022. Ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia mengikuti program ini. Tentunya ada beberapa tahapan seleksi yaitu seleksi administrasi dan portofolio. Selain itu, mahasiswa juga memilih minimal dua perguruan tinggi yang menjadi tujuan. Karena lokasi IPB Cirebon di pulau Jawa, maka mahasiswa wajib memilih di luar pulau Jawa.
Tahun 2022 ini, ada 14 mahasiswa IPB Cirebon yang lolos pada program ini. Mochamad Guntur, M.Pd selaku PIC MBKM menjelaskan bahwa kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahap 2 atau yang disingkat dengan pmm2 ini akan menerapkan sistem alih kredit sebanyak 20 sks, yaitu 16 sks untuk konversi mata kuliah prodi tujuan dan 4 sks untuk modul nusantara sesuai dengan aturan MBKM.
Masih menurut Mochamad Guntur, M.Pd, tentunya mata kuliah prodi tujuan juga harus sesuai dengan prodi asal, hal ini memudahkan konversi nilai di prodi asal. Harapannya dengan adanya mahasiswa yang lolos pada pmm2 ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk ikut program program yang ada di kampus merdeka.
14 Mahasiswa yang lolos pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yaitu :
– INT –