Cinta kasih IPB Cirebon dengan mengumpulkan donasi. Kegiatan itu merupakan inisiatif dari himpunan mahasiswa jurusan PTIK berkolaborasi dengan himpunan mahasiswa jurusan lainnya.
Mahasiswa mengumpulkan hasil donasi, bergerak dengan belanja sesuai kebutuhan yang diperlukan .
Kegiatan ini menjadi menarik karena tidak hanya mengumpulkan donasi keliling kelas. Mahasiswa juga dengan berjualan roti.
Selama lima hari melangsungkan open donasi. Mereka membelanjakan kebutuhan yang memang diperlukan para korban. Seperti pakaian dalam pria/wanita dan anak-anak, karpet, peralatan mandi/cuci pakaian, perlengkapan salat, selimut dan pakaian sehari-hari. Semua kondisi baru.
“Semua merasakan keprihatinan terhadap korban gempa di Cianjur. Karena itu kita merasakan perasaan yang sama dengan berbuat sesuatu. Paling tidak untuk sedikit meringankan beban mereka,” saut Gentha di kampus IPB Cirebon kemarin.
Humas IPB Cirebon Cici Situmorang SIP SPd memastikan bantuan benar-benar tersalurkan. Tepat sasaran. Untuk itu IPB Cirebon bekerjasama dengan Yayasan Al Fadhan Gunarahma di Cianjur. Sebanyak 12 mahasiswa IPB Cirebon rupanya juga menjadi korban gempa Cianjur.
Proses mengirimkan donasi barang melalui PT POS Indonesia , kata Cici, bukan berarti IPB Cirebon tak mau turun langsung dan melihat kondisi para korban. Namun mempertimbangkan sulitnya akses menuju titik para korban.
Serta menimbang efisiensi biaya yang lebih baik dialokasikan untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan.
“Semoga apa yang kita berikan menjadi berkah untuk para korban di sana (Cianjur, red),” ujar Cici Situmorang.
IPB Cirebon merasakan duka yang sama, Tuhan memulihkan cianjur dengan segera.