Kamis, 25 Apr 2024
  • Institut Prima Bangsa Cirebon

Prestasi IPB Cirebon di Lomba Kewirausahaan Tingkat Nasional

IPB Cirebon meraih prestasi di Lomba Kewirausahaan Tingkat Nasional. Mahasiswa Institut Pendidikan dan Bahasa atau IPB Cirebon kembali mendulang prestasi di tingkat nasional. Mahasiswa mengikuti Lomba Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (LIKMI) #2, IPB Cirebon berhasil memboyong dua predikat sekaligus. Yakni juara harapan 2 untuk Usaha Fashion (UFA) dan harapan 2 untuk Usaha Peternakan/Budidaya (UPB). Perlu untuk diketahui bahwa , Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelanggarakan LIKMI. UNY menyelenggarakan kali kedua, yang menyajikan dan mempertandingkan berbagai inovasi wirausaha mahasiswa Indonesia dalam rangka memperkuat ekonomi nasional dan persaingan sehat para pelaku usaha. 

Berdasarkan laman resminya, LIKMI #2 tercatat ada lebih dari 1200 lebih inovasi usaha yang di apply. Kemudian tersaring 648 finalis yang lolos seleksi administratif dan tersaring lagi menjadi 72 finalis yang lolos seleksi wawancara dan presentasi. 

Tim IPB Cirebon berhasil menjadi juara harapan 1 kategori UFA melalui produk True F. Thrue F adalah inovasi usaha di bidang desain dan printing yang mengutamakan kepuasan dan pengalaman konsumen. 

Ketua tim inovasi usaha fashion, Nur Indah Septianingsih mengaku sangat bersyukur. Pasalnya, walaupun basicnya bukan dari prodi manajemen bisnis, namun dan timnya bisa bersaing dengan ratusan tim lain dari perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. 

“Alhamdulillah, walaupun kami basicnya bukan dari bisnis, tapi dari PGSD, tapi kami bisa membuktikan kalau kita bisa, “ungkap mahasiswa semester 6 PGSD tersebut. 

Selain itu, tim IPB Cirebon juga berhasil menjadi juara harapan 2 kategori Usaha Peternakan/Budidaya (UPB) melalui produk Mushita. Ketua tim bidang budidaya IPB Cirebon, Ika Apriliani Putri menjelaskan, Mushita adalah produk baglog jamur tiram putih dari limbah kayu albasia.

Produk Mushita ini kata Ika, mengusung pemberdayaan masyarakat dengan mengangkat potensi yang ada, yakni limbah kayu. Selain itu, produk tersebut juga mengusung konsep upcycling, yaitu mengolah limbah menjadi produk yang lebih berguna dengan tidak menimbulkan limbah lagi. 

Ide menghasilkan jamur tiram, lalu limbah bisa diolah menjadi pakan ternak ruminansia, pupuk tanaman hingga biogas. 

“Alhamdulillah kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Kaprodi . ” Ujar Ika. 

Prestasi IPB Cirebon di Lomba Kewirausahaan Tingkat Nasional

Sementara itu, Ketua Prodi PGSD IPB Cirebon, Mochamad Guntur MPd mengatakan, Kurikulum dalam Prodi PGSD IPB Cirebon memperlengkapi mahasiswanya empat kompetensi . Mahasiswa mendapatkan kompetensi di bidang pendidikan guru dengan kemampuan bahasa asing, keterampilan di bidang teknologi dan juga kewirausahaan. 

“PGSD IPB Cirebon tidak hanya menekankan untuk mahasiswa menjadi guru, tetapi salah satunya menjadi enterpreneur. Sebelumnya, dua tim lainnya memenangkan hibah nasional Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) oleh Kemendikbud, ” Ujar Guntur. 

IPB Cirebon merupakan kampus yang akan terus mendukung kemajuan mahasiswa dan institusi.

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR