Lolos dengan mendapatkan kesempatan sebanyak 19 mahasiswa IPB Cirebon dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 5 Tahun 2023. Mereka berhak mengikuti program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi itu, selama satu semester penuh.
Seluruh mahasiswa IPB Cirebon yang lolos program MSIB mengikuti National Onboarding, yang terlaksana serentak oleh Kemendikbud. National Onboarding bertujuan untuk membekali mahasiswa kandidat untuk persiapan diri dalam rangkaian MSIB.
Koordinator Program MSIB IPB Cirebon, Yanti Hidayati SPd., M.Hum menyatakan bahwa IPB Cirebon terus berkomitmen untuk berdaya saing global. IPB Cirebon pun memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi mahasiswa dalam peningkatan kompetensi di berbagai bidang.
Salah satunya dengan mendukung para mahasiswa mengikuti berbagai program peningkatan kemampuan dan kompetensi yang ada. Diantaranya program MSIB, yang merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang terancang untuk keterampilan dan kompetensi untuk dunia kerja.
“Alhamdulillah, mahasiswa IPB Cirebon kembali ada kesempatan terpilih dalam program MSIB serta ada peningkatan dari sebelumnya. Di angkatan ke-5 ini, ada 19 mahasiswa yang dan salah satunya di program magang bersertifikat, ” Ungkap Yanti.
Khoirunnisa (Prodi Sastra Inggris), menjadi satu-satunya mahasiswa IPB Cirebon yang program Magang Merdeka mengaku sangat antusiasme untuk mengikuti program ini. Selama satu semester, Khoirunnisa akan magang sebagai Asisten Pendata Objek Pemajuan Kebudayaan di Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat.
“Saya sangat senang dan sangat bisa belajar banyak serta mempelajari Kebudayaan Indonesia,” Ujar Khoirunnisa.
Salah satu mahasiswa lainnya ialah Maritza Putri Nadia (Prodi PGSD) yang lolos Studi Independen Bersertifikat di PT Amati Karya Indonesia.
Maritza mengaku tertarik mengikuti program MSIB karena untuk meningkatkan kompetensinya di dunia kerja. Terlebih Mitra yang ia pilih itu, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pemberdayaan hutan, energi alternatif bersih dan energi hijau.
“Di bidang lingkungan ini, saya tertarik untuk memberikan gerakan ke diri sendiri dulu, baru sharing ke teman teman bahwa kita punya power untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik dengan energi alternatif bersih.” Ungkapnya.
Kemudian Aisyah Nursyifa Utami (Prodi Sastra Jepang) dan Khotimah (Prodi Sastra Inggris) yang juga lolos program Studi Independen Bersertifikat. Keduanya terpilih pada PT LaCorre Loka Maya yang merupakan lembaga pembelajaran berorientasi digital serta Sekolah Ekspor yang terkait pelatihan digital ekspor rempah dan fashion.
“Dengan saya belajar di LaCorre ini, selain mendapatkan pengalaman dan relasi baru, berharap bisa berkarir di bidang ini. Itu yang memotivasi saya untuk mengikuti program ini, ” Ungkap Aisyah.
“Kami merasa sangat senang, terlebih pihak kampus juga sangat membantu dan mendukung kami untuk mengikuti program ini,” Ujar Khotimah.
IPB Cirebon terus bergerak dengan mengembangkan segala yang ada sesuai arahan LLDIKTI 4.