Himpunan Mahasiswa Sekolah Dasar (Himaseda) IPB Cirebon melaunching Saung Literasi Mangrove di Kawasan Wisata Mangrove Kasih Sayang Desa Mundu Pesisir. Keberadaan Saung Literasi Mangrove berharap akan dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat serta pengunjung terhadap pentingnya mangrove bagi lingkungan.
Ketua PPK Ormawa Himaseda IPB Cirebon, Dede Hasanah mengatakan bahwa kegiatan launching Saung Literasi Mangrove merupakan salah satu implementasi dari program Manglieds yang mereka usung. Manglieds adalah Mangrove Literasi Edu Tourism sebagai pengembangan literasi dalam edu tourism berbasis konservasi mangrove di Desa Mundu Pesisir.
Di Saung literasi mangrove tersebut, pihaknya menyediakan beragam buku bacaan tentang mangrove. Mulai dari pentingnya keberadaan hutan mangrove, hingga bagaimana pemanfaatannya.
“Di Sana juga kita arahkan untuk menjadi edu tourism. Anak- anak menggunakan Saung di Mundu Pesisir untuk belajar mengetahui manfaat mangrove , ” Ujarnya.
Dede menuturkan bahwa setidaknya melakukan empat upaya oleh PPK Ormawa Himaseda IPB Cirebon untuk mengembangkan wisata berbasis konservasi di Mangrove Mundu Pesisir. Selain menyediakan Saung Literasi, pihaknya juga menambahkan sejumlah spot sebagai daya tarik masyarakat untuk berkunjung. PKK Ormawa menambahkan handpad literasi, berupa gembok dari kayu yang bisa berguna untuk spot foto baru.
Kemudian, di Zona Mangrove Kasih Sayang juga akan ada pengembangan pengolahan mangrove menjadi kopi dan syrup kepada masyarakat. Dan yang terakhir adalah upaya konservasi dari mahasiswa IPB Cirebon sendiri melalui gerakan penanaman mangrove di lokasi tersebut.
Dede Hasanah mengatakan bahwa melalui gerakan Manglieds, pihaknya berharap bahwa kehadiran mahasiswa di Zona Mangrove Kasih Sayang di Desa Pesisir dapat memberikan dampak positif .
“Dengan adanya program ini kami mengharapkan wisata mangrove di Zona Mangrove Mundu Pesisir ini bisa lebih berkembang dan banyak berkunjung.
IPB Cirebon terus bergerak dengan mengembangkan segala yang ada sesuai arahan LLDIKTI 4.