Dosen Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB) Cirebon dan mahasiswa melakukan pengabdian masyarakat di Kelurahan Pesalakan, Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Mereka mengenalkan dan melatih ibu-ibu di sana pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi eco enzyme.
Eva Utami Durahman, Tim Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) IPB Cirebon mengatakan bahwa mengolah sampah organik dan membuang begitu saja. Padahal, jika mengolah kembali limbah organik tersebut bisa menjadikan beragam produk olahan. Salah satunya adalah Eco Enzyme.
Eco enzyme sendiri merupakan larutan fermentasi yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kulit buah, sayur, dan limbah organik lainnya. Karena proses pembuatan mudah serta manfaat yang beragam, pihaknya berkolaborasi dengan ibu-ibu di lingkungan tersebut.
“Eco Enzyme ini kan manfaatnya amat banyak . Bisa untuk cairan pembersih, sebagai pupuk, pengusir hama dan sebagainya, ” Ungkap Dosen Sastra Inggris IPB Cirebon tersebut.
Eva berharap bahwa dengan mereka memanfaatkan limbah organik rumah tangga sebagai Eco Enzyme, tentu mampu mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga.
“Setidaknya ketika mereka menggunakan sendiri untuk membersihkan. Jadi badget mereka untuk membeli cairan pembersih dan pupuk itu berkurang, sehingga bisa menggunakan kelebihan untuk keperluan lain,” Katanya.
Sementara itu, Dosen Sastra Jepang IPB Cirebon, Aulia Arif Billah Anwar mengatakan, pengenalan dan pelatihan pengolahan Eco Enzyme tersebut merupakan implementasi dari pemberdayaan masyarakat. Program ini berlangsung dari bulan September hingga Desember mendatang.
“Tentunya kita ingin membangun kesadaran masyarakat supaya tidak hanya membuang begitu saja sampah rumah tangga . Tapi mampu juga mengolah sesuatu menjadi yang bermanfaat,” Ujarnya.
IPB Cirebon akan selalu mendukung civitas akademika untuk berkembang.